Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Reinkarnasi; First Fight

Tahun kemarin 2013, waktu masih semester 2 di kampus ada lomba Pekan Raya Mahasiswa. Di sana ada banyak banget lomba yang ditawarkan. Ada kaligrafi, cerpen, puisi, dan masih banyak lagi yang lain. Berhubung suka nulis cerita, waktu itu aku ikutan lomba cerpen. Sebenarnya si ya buat iseng-iseng aja gitu. Lebih ke pengen ngerti aja, sebenarnya gimana si penilaian orang ke karya yang aku bikin. Gak berharap menang juga, karena baru kali itu nulis, dan sebenarnya sebelum ikut Pekan Raya Mahasiswa ada satu tulisan cerpen yang ketampung di majalah, jadi masih minim pengalaman. : ) Berharap ingin menjadi yang baik meskipun bukan yang terbaik, jadi waktu itu juga jungkir balik nyari bahan cerpen. Sampai kira-kira ada 3 atau 4 cerita diganti. Sampai suatu kali aku baca di buku note yang waktu itu dikasih oleh bagian perpustakaan kampus saat acara pengenalan perpustakaan. Di buku note itu ada quote dari Henry Ward Beecher, yang kemudian menjadikan ilham bagi aku untuk menulis cerita dari k

Let's Write!

let's write! Bikin cerita itu punya kehidupan tersendiri di hidup aku. Bagi penikmat sastra Indonesia kaya' aku gini atau temen-temen semua, rasanya kurang lengkap kalau gak nyoba bikin cerita atau karya sendiri. Karena kita dilahirkan bukan hanya jadi orang yang konsumtif saja, tapi juga produktif. Gak asik donk hidup ini kalau hanya jadi penikmat sastra dan gak nyoba bikin karya sendiri. : ) Awal bikin cerita atau tulisan apapun pasti sulit di awal. Kesulitan kita itu rata-rata sama, yaitu mau dimulai dari mana dan dengan kata apa. Ide si sudah ada, cuman yang mau mengawali tulisan saja yang sulit. Solusinya si satu. Paksa. Paksa aja otak kita buat mikir. Percuma donk punya otak tapi gak dibikin mikir keras. Hahaha. Lama-lama nanti cerita yang kita bikin akan mengalir dan akhirnya selesai juga. Sama dengan aku waktu itu. Kalau gak dipaksa buat nulis, mungkin gak akan ada aku di blog ini. Gak akan ada cerita yang nongol di majalah. Gak akan ada cerita yang aku ikutkan

Antara Move On N Setia

Dilahirkan sebagai orang orang yang susah move on , bikin jiwa ini jadi orang yang setia. Berhubung jomblo, susah move on   ini aku rasakan dengan barang-barang yang aku miliki. #lagaknya....haha   Contohnya aja SIM card . Dari dulu pertama megang handphone , SIM card yang aku pakai adalah Xl (sori sebut merk). Jadi XL itu serasa cinta pertama versi SIM card . Habis itu setelah berapa bulan make XL, dan ngerasa bosan, pindahlah ke SIM card yang lain. Dan semua SIM card pernah aku coba. Tapi tiap kali pindah pasti kepikiran sama Xl. Contoh ni, putus dari XL pindah ke telkom***, ntar gak lama lagi pindah ke XL. Habis itu putus lagi pindah ke indo***, ntar gak lama lagi pindah ke XL.  Gitu aja seterusnya. Dan akhirnya insaflah aku, karena yang kaya’ gitu itu bakal nyusahin orang lain. Orang bakal banyak yang bingung, soalnya no kita gant i-ganti mulu. Dan sampai sekarang, berarti ada 3 atau 4 tahunan gitu, masih setia sama no dan sim card yang sama. XL. XLalu untukmu.