Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Laskar Pelangi, Dia Mengubahku

Sungguh dulu aku tak suka baca novel. Dari semua jenis buku bacaan, novel adalah salah satu yang aku hindari. Alasannya, novel tidak sesederhana cerpen dan tak semenarik komik. Cerita dalam novel lebih kompleks dan butuh waktu beberapa saat untuk menenggelamkan diri bersama alur ceritanya. Tetapi novel, alur ceritanya akan berbekas sampai kapanpun dan kita dapat retell walau hanya sekali baca. Itu terjadi padaku. Aku masih ingat novel yang pertama kali ku baca adalah Ayat-Ayat Cinta. Novel ini ku baca saat aku masih di sekolah menengah. Awalnya aku tak tertarik dan ragu untuk membacanya. Tetapi karena waktu itu sedang booming dan semua orang membacanya, jadi ku putuskan untuk ikut membaca karya sastra satu ini. Dan perhatian ku terbawa oleh kisah antara Fahri, Aisyah, Maria, dan seluruh tokoh pendukung dalam novel ini. Lewat novel ini, jujur aku baru mengetahui bagaimana kehidupan di Mesir, bagaimana kehidupan di balik jeruji besinya, dan bagaimana hukum Indonesia yang ternya

Penantian

Ketika rasa rindu menyelimuti diriku,  ku pandang elok dirimu dalam foto yang kau beri sesaat sebelum kau pergi.  Tapi, semakin ku pandang, semakin aku tak bisa kuasai diriku.  Rasa rindu yang berkecamuk dalam hatiku tak bisa menahan rasa ingin bertemu. Adakah surat rinduku ini sampai kepada dirimu?  Betapa anak manusia dirundung malang hidupnya jika hanya memikirkan belahan jiwanya. 

Impressive 2010

Hemmm. Kalau misal suruh cerita tahun berapa yang ingin diceritain, aku memilih tahun 2010. Bukan karena tahun-tahun lain gak asik, cuman kayaknya tahun ni lebih seru aja gitu. :)   Tahun ini tu tahun di mana udah bebas dari baju seragam. Yupz, lulus SMA. Siapa si yang gak seneng. :) Tapi, tahun ini juga tahun di mana harus menghadapi kenyataan bahwa “Selamat datang di kehidupan yang sebenarnya.” Gimana gak? Sudah gak ada lagi seragam sekolah, uang saku (bagi yang gak lanjut kuliah), belajar bareng. Intinya, setalah lulus SMA kita dilatih untuk mikir masalah kehidupan kita sendiri.   Kayak misal ni, kalo gak lanjut kuliah berarti mikir gimana caranya biar gak nganggur. Terus bagi yang kuliah biasanya juga mikir gimana caranya biar bisa survive di kos (bagi yang nge-kos). Cari kerja sambilan biasanya itu yang dilakuin. Jadi artinya, mo itu lanjut kuliah ato kerja tetap ucapan “Selamat datang di kehidupan yang sebenarnya” selalu menyambut jutaan insan yang lulus SMA.