Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Doraemon Virus

Siapa yang tak kenal dengan tokoh kartun yang satu ini. Doraemon.  Sejak tahun 90-an (ya, karena kenal doraemon semenjak tahun ini, hehehe) kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Kartun garapan Fujiko F Fujio ini, memang banyak menyedot perhatian anak-anak.  Doraemon yang selalu nongol di layar kaca RCTI tiap hari Minggu jam delapan pagi , benar-benar gak ada matinya. Mau bukti? Di saat kartun lain kayak Kobo-Chan, Hamtaro, Sakura, dll sudah tidak terdengar lagi kabarnya di televisi Indonesia, Doraemon  dan kawan-kawan masih tetap setia nemenin hari Minggu kita. Tapi, rekor ini agaknya terancam, karena Dragon Ball dan Crayon Sinchan yang juga masih ngikutan eksis sampai sekarang. Tenang aja. Doraemon tak perlu khawatir, karena rata-rata anak-anak Indonesia, bahkan yang bukan anak-anak alias mereka yang udah dewasa lebih mencintai doraemon daripada kartun lain. Seiring dengan kesetiaan Doraemon yang gak ada matinya, anak-anak Indonesia mulai terjangkit virus.

Fruit Tasi

Ada satu cerita, ada satu sejarah, yang melatarbelakangi aku untuk membuat blog. Waktu itu lagi booming novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Ternyata awal karir dia menulis adalah dari blog. Hal yang sama juga dialami Raditya Dika. Mulai saat itu terlintaslah pikiran untuk buat blog. Tapi gak terlalu diniatin, hanya terlintas saja, hehehe. Dan pada suatu ketika aku harus menerima kenyataan bahwa aku tidak diterima lagi di perguruan tinggi untuk nglamar jadi mahasiswa. #ngenes. Dan itu adalah tahun kedua. Jadi 2 tahun berturut-turut gak ada yang mau nerima. :-( Bagai disapu gelombang, diriku entah terdampar di mana. Asik kan bahasanya :-). Yang jelas waktu itu si kecewa berat, dan gak tahu mau ngapain. Lagi asiknya merenung soal kegagalan aku, tiba-tiba Ya Sudahlah milik BondanF2B seliweran di kepala. Yang tadinya tak kuat-kuatin biar gak nangis, akhirnya jatuh jualah air mata ini. Well, emang gak ada yang tahu. #ngumpet. Saat itu juga aku putuskan untuk kembali kerja