Langsung ke konten utama

Antara Move On N Setia




Dilahirkan sebagai orang orang yang susah move on, bikin jiwa ini jadi orang yang setia. Berhubung jomblo, susah move on  ini aku rasakan dengan barang-barang yang aku miliki. #lagaknya....haha

 Contohnya aja SIM card. Dari dulu pertama megang handphone, SIM card yang aku pakai adalah Xl (sori sebut merk). Jadi XL itu serasa cinta pertama versi SIM card. Habis itu setelah berapa bulan make XL, dan ngerasa bosan, pindahlah ke SIM card yang lain. Dan semua SIM card pernah aku coba. Tapi tiap kali pindah pasti kepikiran sama Xl. Contoh ni, putus dari XL pindah ke telkom***, ntar gak lama lagi pindah ke XL. Habis itu putus lagi pindah ke indo***, ntar gak lama lagi pindah ke XL. 

Gitu aja seterusnya. Dan akhirnya insaflah aku, karena yang kaya’ gitu itu bakal nyusahin orang lain. Orang bakal banyak yang bingung, soalnya no kita gant i-ganti mulu. Dan sampai sekarang, berarti ada 3 atau 4 tahunan gitu, masih setia sama no dan sim card yang sama. XL. XLalu untukmu. Hehehe. Biar kata orang dia mahal, tetaplah setia ma dia. Karena biasanya yang mahal itu berkelas. Hahaha.#ngeles


Dan masih banyak lagi. Kebiasaan juga kalau punya barang gitu, kalau belum benar-benar rusak atau hilang, gak bakal aku ganti. Mikirnya si simpel aja, ngapain punya banyak-banyak kalau satu aja sudah cukup. Mubadzir kan. #tumben bijak. :)

Contoh aja, sepatu. Teringat aku waktu masa-masa SMA. Selama 3 tahun di SMA, dari kelas satu sampai kelas tiga, sepatu yang aku pakai sama. Itu... mulu. Awet si solanya, lagian tinggal juga di asrama waktu itu. Jadiny awet dan sayang yang mau ganti sepatu. Serasa pindah ke lain hati. Hehehe.

 Ada temen aku juga yang satu tahun udah ganti sepatu 3 kali. Boros kan. Aku maklumi, soalnya sepatu dia model pantopel, jadi mungkin gampang jebol ato gimana aku juga gak terlalu ngerti kronologinya. Sampai-sampai teman-temanku, terutama yang cewek bilang gini,”Kamu enak ya sepatunya awet, gak perlu susah-susah beli lagi. Heran kok bisa ya 3 tahun gak rusak.” “Ho’oh, hemat. Maklumlah setia.Hahaha” Sampai babe-pun kalau pas kenaikan kelas, selalu tanya, “Gak pengin beli yang baru?” “Gak ah, males. Yang ni masih bisa dipakai. Mending buat yang lain aja duitnya.”  

 Selain karena alasan itu tadi, sebenarnya alasan yang lebih mendasar adalah lebih ke flashback jaman orang tua-orang tua kita sekolah dulu, yang kalau sekolah kadang make sepatu, kadang gak. Kalau bisa beli syukur, kalau gak ya terima apa adanya. Nah, berhubung setelah berakhirnya masa kelas satu sepatu yang aku pake dirasa awet. Jadi, aku putuskan untuk tidak beli sepatu lagi selama masa SMA ini. Kapan lagi bisa ngerasain masa jaman susah kaya orang tua-orang tua kita dulu. SD ma SMP dah lewat. SMA, ya kali ini. Besok kuliah, pasti udah bebas mo make apa. Sekarang saatnya ngerasain apa yang mereka rasain.#alasan yang aneh. Ya ternyata, istimewa juga.  Setia sama barang yang kita punya yang notabene kondisinya masih bagus tu, puasnya di sini.#nunjuk ke hati.

Paling ni yang berubah dari sepatu yang 3 tahun gak ganti2, warnanya yang pudar, dari yang semula hitam pekat jadi abu2. Trus busa bagian belakang yang lepas, N yang pasti gak perlu khawatir sepatu gak kering soalnya tu sepatu jadi cepet bgt yang mo kering, orang busanya juga perlahan2 mulai rontok, haha.

Ada lagi ni, dompet. Ni kalau bukan karena kecopetan waktu itu, mungkin belum aku ganti sampai sekarang. Dari semenjak kelas satu SMA sampai tahun ini, berarti ada 7 tahunan gitu, ni dompet udah nemenin aku di kala duka dan seneng. Duka kalau lagi kekeringan, seneng kalau lagi kebanjiran. Haha. Sampai sekarang masih keinget aja gitu gimana rupa dan wajahnya. Yang ngeselin tu, dia pergi tapi gak pake pamit. Ya gimana mo pamit, diambil orang gitu, hahaha. Udah bisa move on ni kaya’nya. Secara udah punya yang baru.

Belum lama ini ada orang yang ngubungin aku, katanya dia nemuin dompet aku. Kebetulan di dompet yang kecopetan ada banyak kartu identitas gitu. Jadi bisa ngubungin aku. Seneng bukan main deh rasanya. Serasa cinta lama bersemi kembali. Hahaha. Tapi, sorry i must say ‘Aku dah berpaling darimu, meskipun itu sulit.’ #lebay

Buat closing statement , setia itu dibutuhin banget di setiap hal. Gak cuma ama barang yang kamu punya (buat melatih bagi kamu2 yang masih jomblo, hahaha), setia ama ortu (ada yg punya rencana mo pindah nyak babe?) setia ama pasangan, setia ama temen, dan setia2 yang lain. Bagi yang namanya Setya, Setiawan, kalian harus lebih setia dari kami fren. Oia, kalo kamu dah setia dan ngersa dikecawin, segeralah move on  guys.

Salam MoOniA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurora: Gadis Kecil dari Surga

Waktu itu antara bulan Oktober November 2015 (lupa tepatnya kapan), aku diajak temen –mb Ana- nengokin anak temannya yang sedang sakit di RS Dr. Moewardi Solo. Anak yang sakit itu sebut saja namanya Aurora, dia berindikasi memiliki leukimia. Umurnya masih balita, kira-kira tiga tahun. Badannya kurus, karena dia sulit diajak makan. Hari Jum’at itu, yaitu hari di mana kita nengok ke sana dia sedang membutuhkan transfusi darah 5 kantong, dan yang ia butuhkan adalah golongan darah B. Di PMI kebetulan stoknya tidak ada. Sebenarnya golongan darah ayahnya Aurora sama, tetapi karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan, ia tidak diperkenankan untuk mendonorkan darahnya. Lalu dengan segala usaha, orangtuanya mencari siapa kira-kira dermawan yang rela mendonorkan darahnya. Ayahnya menghubungi beberapa temennya, yang mungkin bisa membantu anaknya. Mungkin ada 2 atau 3 temannya yang sudah mendonorkan darah ke PMI. Tapi sayang, ketika itu setelah sholat Jum’at ayahnya menanyakan darah yang

Guide Me All The Way

Segala sesuatu yang kita miliki di dunia memang tidak ada yang abadi. Semuanya hanya sementara. " Not to take anything for granted, always try to remember it ." Apa yang kita punya dan kita miliki sekarang this all will be end . Harta, keluarga, and everything . Bekal apa yang akan kita bawa besok  ketika berhadapan dengan-Nya? Tak sepatutnya juga kita doubt His love. Because He never let us go astray. Apa yang akan kita persembahkan untuk-Nya?