Tujuan dan Keberanian
Suatu hari ada seorang anak kecil. Dia berjalan dari rumahnya menuju rumah temennya. Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan di rumah temennya. Apakah dia akan main saja, belajar, atau hanya sekedar tanya apakah ada PR untuk esok hari. Tidak jelas apa yang akan dia lakukan. Di sepanjang perjalanan dia terus bertanya dalam hati “Apa yang akan aku lakukan di rumah temenku ? “ Tapi dia belum menemukan jawaban yang pasti.
Sampailah dia di depan rumah temennya. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia ingin mengetuk pintu, tapi dia bingung mau menjawab apa kalau ditanya nanti . Akhirnya dia putuskan untuk menunggu di depan pintu tanpa mengetuk pintu rumah. Dia seperti menunggu harapan kosong. Dia terus bertanya apakah tuan rumah akan membukakan pintu untuknya sementara dia tidak mengetuk pintu. Dia menunggu begitu lama. Sampai lelah dia menunggu. Kemudian ada seorang tetangga temennya yang kebetulan lewat dan bertanya padanya . “ Kamu lagi mau main ke rumah Mita dik ? “ Dan dijawab olehnya dengan anggukan kepala. Lalu tetangga itu berkata “ Keluarganya Mita lagi berkunjung ke rumah neneknya di luar kota mumpung hari libur “. Ibu itu tersenyum. “ Terimakasih ya bu, sudah memberi tahu “, kata anak kecil itu. “Sama-sama dik… “.
Anak kecil itu pulang dengan lemas. Tak tahu harus berkata apa.
Hari ini anak kecil itu mendapat pelajaran baru dalam hidupnya. Bahwa sesuatu itu harus punya tujuan yang jelas. Dan dia harus berani mencoba, kalau tidak mencoba dia tidak akan tahu apa yang akan terjadi, dia yang akan rugi, karena menyiakan waktu yang seharusnya berharga bagi nya.
hmmm,ibrah yang sangat bermanfaat,,,
BalasHapus