Langsung ke konten utama

Hujan

Hujan menyapa malam ini
Rintikannya bagaikan simphoni
Suara yg begitu meneduhkan hati
Hem, begitu selalu nada simphoninya
Takkan ada musik opera yang mampu menyainginya
Hujan memiliki iramanya
Irama ciptaan Sang Maha Karya

Terkadang hujan bawaku ke masa lalu
Tapi terkadang hujan bawaku tuk selami mimpi
Imajinasi


Hujan,
Denganmu aku menitikkan air mata
Denganmu pula aku tertawa

Hujan temani masa kecil
Lihai menerobos rintikannya bagaikan kancil
Hujan membuka kenangan tak hanya secuil

Hujan yang selalu kurindukan
Hujan yang selalu buatku tuk berhenti melakukan segalanya
Berhenti tuk dengarkan musik
Hanya tuk dengarkan musiknya
Berhenti tuk melihat segalanya
Hanya tuk melihatnya dari balik jendela

Hujan, seperti aku merindukanmu
Aku juga merindukannya
Jika sempat kau menyapanya
Sampaikan rinduku untuknya
Andai dia tahu...

Kartasura,
Sabtu,27 Agustus 2016
19:36






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Itu Indah

 

Semarang on Christmast Day: Memory on Des 25, '14

nemu temen baru... ;-) Traveling pakai kendaraan pribadi itu udah biasa, yang luar biasa kalau traveling pakai kendaraan umum dan lebih amazing­ -nya lagi, kita belum pernah menapakkan kaki di tempat tersebut. Sekali-kali keluar dari zona nyaman kenapa tidak :D Sebenarnya, perjalanan ini udah tahun kemarin waktu tanggal 25 Desember 2014. Tapi, baru bisa bagi pengalamannya sekarang :D Waktu itu kita mengunjungi tiga tempat, yaitu Kota Lama, Lawang Sewu, dan Klenteng Sam Poo Kong. Kalau aku pribadi, untuk ke Semarang,   ini bukan pertama kali, sudah berkali-kali. Yang buat jadi pertama kali adalah ini pakai kendaraan umum. Biasanya rombongan gitu, jadi gak ikutan mikir rute. Terserah sopirnya mau bawa ke mana. Untuk itulah perjalanan kali ini wajib mengandalkan GPS atau tanya ke orang biar kita gak tersesat :D Dari Kartasura ke Semarang, kita turun di terminal Terboyo. Wisata terdekat dari sini yaitu Kota Lama. Buat temen-temen yang traveling ke Semarang pakai kend...

Unforgetable: Sheila on 7 Concert

Tulisan ini sebagai memori di 23 Desember 2015 sekaligus sebagai ucapan terimakasih buat temenku , Emud, yang udah bayarin nonton konser Sheila on 7. :-D Aku sendiri sebenarnya gak terlalu suka nonton konser. Alasannya simpel. Gak pengin desek-desekan, dan nonton konser itu kita gak terlalu jelas lihat penyanyinya when he/she sings on the stage . Apalagi yang dapat tempat belakang. Akhirnya sama juga lihatnya lewat layar. Kalau udah begitu, mending nonton di TV atau di Youtube. Haha. Ini bukan yang pertama si, actually . Waktu 2014 juga pernah nonton perform dari hip hop ambassador dari Amerika.  Yeah, I love hip hop music, cz I like rapp so much . Dan nontonnya pake duduk kaya’ kelas VIP, so i was ok with it . Hehe. Tapi, nonton konser itu ada kebahagiaan tersendiri sebenarnya. Dan rasa itu seperti kita telah menghargai karya orang lain dengan menonton perform nya (nonton langsung). ***